nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung penyelenggaraan Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) ke-19 yang rencananya diselenggarakan di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah pada 16 - 20 Mei 2017 mendatang. 

Hal ini disampaikan Menag saat menerima para Pengurus Besar PMII antara lain: Aminuddin Maruf (Ketua Umum), Abdul Haris Wally (Sekjend), Ahmad Riduan Hasibuan (Bendum), Zainal Abidin (bendahara), Kaka Hanifa (Sekretaris), Huda Kalimullah (bendahara), Yakin Simatupang (Sekretaris), Arief Hermanto (Bendahara) dan lain sebagainya di ruang kerja Menag, Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (03/05).

"Syukurlah, pengkaderan di PMII berjalan dengan baik. Apalagi ada 15 kandidat dari berbagai cabang yang telah menyiapkan diri menjadi pemimpin diperiode berikutnya," terang Menag. 

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Selain membahas Kongres PMII ke-19 yang akan dibuka Presiden Joko Widodo di Masjid Agung Darussalam Kota Palu, Menag yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kabiro Masdatin Mastuki dan Sesmen Khoirul Huda, berdiskusi beberapa hal seperti beasiswa ke luar negeri, pendidikan Islam Nusantara, NKRI, radikalisme dan lain sebagainya. 

Kongres juga mengagendakan Deklarasi Palu untuk Indonesia Damai. Dalam kesempatan itu, Panitia Kongres meminta kesediaan Menag sebagai Deklaratornya. 

PMII yang berdiri pada 17 April 1960 di Surabaya, adalah salah satu organ ekstra kemahasiswaan yang mengusung Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat sebagai ideologi.

Kini, tak kurang dari 220 cabang PMII, berdiri dan tersebar di penjuru Indonesia, dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa hingga di Aceh (Sumatera). (p/ab)